Aceh  

Yayasan Aceh Hijau Minta Pemkab Aceh Selatan Keluarkan Kebijakan New Normal

Syarifah Marlina Al-mazhir M.Sc, Direktur Yayasan Aceh Hijau didampingi Kadis Pendidikan Deyah Faridwajidi disela kegiatan pelatihan dan pemantapan disfeksi di aula Dinkes Aceh Selatan, Jalan Jend Sudirman, Tapaktuan, Rabu (9/9/2020) (Foto/Yunardi MIS)

ACEH SELATAN – Yayasan Aceh Hijau mengharapkan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung berjalannya tatanan kehidupan baru (New Normal).

“ Selain memberikan fasilitas, pemerintah juga perlu mengeluarkan payung hukum untuk berjalannya tatanan new normal, sebab masih banyak masyarakat yang belum meyakini adanya virus corona,” kata Syarifah Marlina Al-mazhir M.Sc, Direktur Yayasan Aceh Hijau disela kegiatan pelatihan dan pemantapan disfeksi di Aula Dinkes Aceh Selatan, Jalan Jend. Sudirman, Tapaktuan, Rabu (9/9/2020).

Wajar saja,sambungnya, masyarakat tidak yakin, karena virus ini tidak kelihatan padahal virus ini ada dibuktikan dengan adanya korban, adanya yang terkonfirmasi, menurut data dari 86 jumlah pasien covid, yang meninggal dunia di Aceh, delapan diantaranya dari Aceh Selatan.

Karenanya kita juga berharap virus ini tidak terus berkembangan khususnya di kabupaten Aceh Selatan maka perlu keseriusan dan komitmen dari semua pihak agar pandemi ini segera berakhir.

Menurutnya, kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut melibatkan 50 peserta dari Dinas Kesehatan dan BPBD Aceh Selatan yang dibagi dalam 5 kelas. Tutor didatangkan dari Banda Aceh memaparkan tentang adukan disfentan yang standard dan memastikan cara pelaksanaan serta target penyemprotan, sebab tidak sama dengan penyemprotan Fogging untuk DBD maupun semprot hama. Yang disemprot adalah daerah yang sering di sentuh –sentuh saja.

Kegiatan yang didukung oleh lembaga dunia UNICEF dan BPBD Aceh tersebut merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan Aceh Hijau di Kabupaten Aceh Selatan.

Selain pemantapan penyemprotan dan dukungan dana untuk itu, Aceh Hijau juga mendukung pemutusan penyebaran covid-19 dengan menyalurkan bantuan fasilitas mencuci tangan terutama kepada pendidikan dayah di daerah itu.

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma meminta Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dapat mencari solusi percepatan perolehan hasil swab bagi daerah.

“ Pasalnya, dari penanganan pasien dengan status probable yang meninggal dunia kita sering berhadapan dengan masyarakat karena hasil swab belum sampai, sementara gejala klinis menurut ahlinya sudah mengarak ke covid,” ujar Syazalisma yang tidak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan Aceh Hijau terhadap Aceh Selatan terkait penanganan Covid-19.

“Sehingga Provinsi Aceh pada umumnya dan khususnya Aceh Selatan kita berdoa kepada Allah SWT cepat berakhir pandemi covid 19 ini,karena sangat terasa bagi masyarakat terutama anak anak sekolah. yang sedang mencicipi bangku pendidikan, oleh karenanya kita mengharapkan agar mari mengikuti aturan protokol kesehatan atau prokes memakai masker, cuci tangan jaga jarak dan hindari dari kerumunan kerumunan,” katanya.

Reporter : Yunardi MIS