Aceh  

Wakil Walikota Langsa, Baitul Mal Responsif Dalam Pengelolaan Zakat

Apalagi dengan kondisi bangsa saat ini yang sedang melawan pandemi Covid-19 serta berbagai bencana alam merupakan momen yang tepat untuk berbagi, pada posisi inilah zakat memiliki potensi yang besar dalam membantu perekonomian umat.

“Tanpa kita sadari potensi zakat di Aceh sangat besar dan dapat mencapai Rp 1,3 triliun demikian juga di Kota Langsa, namun manajemen dan upaya pengumpulan zakat di bumi syariat Islam belum dilaksanakan secara maksimal ada berbagai faktor dan kendala namun InsyaAllah khusus untuk Kota Langsa, kita akan terus berupaya mengatasinya, sehingga potensi zakat yang ada dapat kita garap secara optimal,” jelasnya.

Menurutnya lagi karena zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Zakat dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak lansung dapat membantu Anggaran Pendapatan Daerah.

“Yang kita upayakan dan harapkan bersama kedepan zakat dapat mengganti mustahiq (penerima) menjadi muzakki (orang yang dikenakan kewajiban membayar zakat) atau paling tidak dapat menciptakan kemandirian bagi masyarakat secara ekonomi. Dalam konteks Aceh, zakat juga berpotensi besar menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih tinggi,” sebut wakil walikota.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kota Langsa juga sangat mendukung rencana pembentukan Baitul Mal di tingkat Gampong se-kota Langsa seperti yang diwacanakan oleh kepala Baitul Mal kota Langsa.

“Dengan adanya Baitul Mal di tingkat Gampong maka akan memudahkan masyarakat menyalurkan zakat maupun infaq serta dapat memverifikasi data fakir miskin di gampong-gampong secara tepat dan akurat,” kata Marzuki Hamid.

Kepala Baitul Mal Aceh, Dr. Abdul Rani Usman, M.Si pada kesempatan itu menuturkan bahwa mengeluarkan zakat hukumnya wajib apabila sudah memenuhi syarat. Dikatakannya, hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi dikarenakan zakat juga merupakan sebuah praktik ibadah bagi umat Islam.

“Baitul Mal Aceh tahun ini fokus penyaluran zakat yaitu kepada para mualaf serta pada korban KDRT dikarenakan mereka membutuhkan perhatian kita,” imbuhnya.

Reporter : Rusdi Hanafiah