Wagubsu Resmikan Masjid Al Musannif II

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang juga Ketua Yayasan Haji Anif (YHA) meresmikan Masjid Al Musanif, yang berada di area Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Jalan Gajah Mada Nomor 20 Medan, Rabu (2/12/2020) malam.(Foto :Humas Pemprovsu)

MEDAN| Yayasan Haji Anif (YHA) yang diketuai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah kembali membangun masjid. Kali ini YHA membangun masjid di area Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Jalan Gajah Mada Nomor 20 Medan.

Masjid ini diberi nama ‘Al Musannif’ yang sama dengan masjid pertama yang berada di Jalan Cemara, Deli Serdang. Musa Rajekshah yang juga merupakan Ketua YHA berharap masjid tidak hanya sekadar digunakan untuk salat, tetapi lebih dari itu untuk menggerakkan ekonomi dan memakmurkan umat.

“Kedepannya Insya Allah masjid ini makmur dan juga memakmurkan umat. Bukan hanya di masjid ini, semua masjid kita harapkan bisa menjadi penggerak ekonomi umat, dakwah dan lainnya, bukan hanya tempat salat,” kata Musa Rajekshah, saat memberikan sambutan pada acara peresmian Masjid Al Musanif, Rabu (2/12/2020) malam.

Musa Rajekshah juga berterima kasih kepada pemilik rumah makan Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo karena telah menyediakan lahan untuk pembangunan masjid. “Kami sangat berterima kasih karena Pak Puspo mau menyediakan lahan untuk kami bangunkan masjid,” tambah Musa Rajeshah, yang didampingi Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali.

Peresmian ini juga dihadiri Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir. Masjid Jogokariyan adalah salah satu masjid di Yogyakarta yang terletak di Jalan Jokokaryan. Masjid ini terkenal karena dianggap mampu memakmurkan umat melaui pengelolaannya yang baik.

Penggerak Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir pun berbagi cara mengelola masjid agar bisa menyejahterakan umat. “Masjid itu sumber kesejahteraan, tidak boleh gaji security-nya lebih rendah dari security hotel. Jadi security masjid tidak mikir kapan saya jadi security hotel. Karena itu, masjid perlu punya badan usaha biar bisa membiayai masjid, tidak cuma berharap dari infaq saja,” kata Jazir.