Sepulang Dari India, Karo dan Humbahas Komit Jalin Kerjasama Ekspor Holtikultura

Jelang keberangkatan ke India Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor foto bersama. Ist

Kabanjahe-ORBIT: Rombongan Bencmarking Zero Budget Natural Farming (BZBNF) resmi diberangkatkan pihak Kemenkomaritim RI mengikuti program pertanian berbiaya nol ke negara India.

Hal itu dikatakan Kabag Humas dan protokol Pemkab Karo Djoko Sujarwanto kepada sejulmah wartawan, Rabu (20/3) di Kabanajahe.

Menurutnya, rombongan BZBNF Sumatera Utara yang berangkat ke India diantaranya Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Kadis Pertanian Kabupaten Karo Sarjan Purba dan  Kepala BPTP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut dr Hadijah Lubis.

Tambahnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor sepakat sepulang dari  India nantinya selalu kompak melakukan ekspedisi pengiriman ke luar negeri berupa  produksi pertanian.

“Mengenai tanaman pertanian yang dapat dikerjasamakan, nanti lebih lanjut kita koordinasikan bersama pak Bupati Humbang, pada prinsipnya tanaman Hortikultura, misalnya dari Karo, kol dan jagung, sedangkan Humbang bisa saja nanti kopi,” ujar Djoko menirukan Terkelin.

Dari hasil pembicaraan menjelang keberangkatan ke India, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor menyambut gembira atas komitmennya dengan  Bupati Karo, atas kesepakatan menjalin kerja sama antar kedua kabupaten ini yang terkenal dengan bidang pertanian terlebih tanaman holtikultura.

“Kesuburan tanah yang dimiliki  ini membuktikan, sehingga pemerintah pusat melalui kemenkomaritim mengikut sertakan Kabupaten Karo dan Humbang Hasundutan ke India mempelajari program Bencmarking Zero Budget Natural Farming (BZBNF)  dalam bidang pertanian alami berbiaya nol dan tanpa zat kimia,” ujar Dosmar

“Ke depan Karo dan Humbang akan bersinergi selalu dalam ekspor tanaman holtikultura, dari Humbang kopi dan kemenyan, ini komitmen kedua kepala daerah untuk diwujudkan,” kata Kabag Humas. Od-23