Rotasi di Jajaran Kejatisu, Iwan Ginting Kajari Langkat, Dwi Setyo Dipromosikan jadi Ass Intel

Gedung Kejati Sumut di Jalan AH Nasution, Medan.

MEDAN – Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung di sejumlah daerah. Rotasi pejabat kejaksaan eselon II dan III  itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor Kep-IV-528/C/07/2020 tertanggal 28 Juli 2020.

Informasi yang diperoleh wartawan, Rabu (29/7/2020). Sejumlah nama pejabat dari lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Negeri di Sumut  ikut menjadi salahsatu pejabat yang dirotasi dan dipromosikan.

Dr Iwan Ginting SH, MH yang baru menjabat sebagai Kajari Humbang Hasundutan di Doloksanggul terhitung masih beberapa bulan menjabat mendapat promosi sebagai Kajari Langkat di Stabat.

Posisi yang ditinggalkan Iwan Ginting diisi oleh Martin Hasibuan sebagai Kajari Humbahas yang sebelumnya Kajari Bengkayang.

Parada Situmorang SH, MH , saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Medan dalam SK rotasi Jaksa Agung itu mendapat promosi sebagai Koordinator pada Kejati Gorontalo di Gorontalo menggantikan Ridwan SH, MH yang juga mendapat promosi sebagai Kajari Kapahiang.

Selain Parada, Kajari Medan Dwi Setyo Budi Utomo mendapat promosi sebagai Asisten Intelijen di Kejati Sumut menggeser Andi Murji yang mendapat promosi menjabat sebagai Kepala Bagian di Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.

Kemudian, Haedar SH, MH , Koordinator Pidsus  di Kejaksaan Tinggi Sumut mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Utara di Masamba, Sulawesi Selatan. 

Yang tidak kalah membanggakan, putra kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Dr Jhonny Manurung SH, MH mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat di Mamuju.

Jhonny Manurung sebelumnya Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional (Kapus P3TF) Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia.

Sebelumnya Jhonny Manurung pernah berkarir sebagai Kasi Intel di Kejari Medan. Karirnya terus bergerak, antara lain pernah menjabat Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tenggah. Kepala Kejari Bengkulu, Kepala Kejari Batang Jawa Tengah, dan Kepala Sub Bagian Penindakan Adhyaksa Monitoring Center Kejagung di Ceger.

Saat menjabat Kasubdit AMC di Ceger, timnya berhasil memonitor keberadaan mantan Kabagreskrim Komjen Susno Duadji saat hendak dieksekusi tim jaksa setelah putusan perkaranya incrah oleh Mahkamah Agung.
Begitu juga saat eksekusi perkara Bupati Aru, Maluku Teddy Tengko dalam kasus korupsi.

Saat menjabat Kajari Jakarta Timur, sejumlah pejabat baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga Wali Kota pernah diperiksanya terkait pengunaan dana yang tidak sesuai peruntukkannya.

Jhonny Manurung  mengaku terharu dan bahagia atas promosi jabatan yang didapatkannya dari pimpinan Kejaksaan RI dengan mempromosikan dirinya sebagai Kajati Sulawesi Barat di Mamuju.

”Mohon doa dan dukungan dari teman-teman media agar dalam menjalankan amanah ini saya dapat bekerja dengan baik,” kata Jhonny Manurung. (Diva Suwanda)