TANAH KARO – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo meluncurkan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan nama Gerakan Coklit Serentak (GCS) dan Gerakan Klik Serentak (GKS), dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karo Tahun 2020.
Apel GCS ini digelar bertujuan, untuk menunjukkan kepada masyarakat Karo, dalam situasi masa pandemi Covid-19 pun, kita masih mampu melaksanakan kegiatan dengan tekad yang luar biasa tanpa mengabai protokol kesehatan.
Hal itu dikatakan Ketua KPUD Kabupaten Karo Gemar Tarigan, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam apel Gerakan Coklit Serentak,(GCS), Sabtu (18/7/2020) di halaman kantor KPUD Kab Karo Kabanjahe.
Hadir dalam apel GCS itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Perwakilan KPU Sumut Batara Manurung, Ketua Bawaslu Kab Karo, Eva Juliani Br Pandia, Kakesbang Pemkab Karo Tetap Ginting dan undangan lainnya..
Menurut Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan, supaya masyarakat bisa mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih dalam Pilkada serentak mendatang. Karena itu KPU menggelar Gerakan Coklit Serentak ini.
“Untuk tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih, nantinya digelar mulai dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Gerakan ini melibatkan 85 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 807 panitia pemungutan suara (PPS) dan 936 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP),” jelasnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dalam sambutannya mengatakan, kepada Petugas Pemutahiran Data Pemilih(PPDP) bekerjalah sesuai aturan dan petunjuk yang ada, sebab PPDP adalah ujung tombak petugas yang menentukan bagus atau tidaknya data pemilih untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Karo.
“Selain itu, PPDP harus proaktif untuk menjamin seluruh warga terdaftar di data pemilih,” ucap Terkelin
“Diharapkan, PPDP dalam menjalanlkan tugas-tugasnya, senantiasa bekerjasamalah dengan Aparatur pemerintah desa/kelurahan dan dusun di semua wilayah kerjanya masing masing,” pinta Terkelin.
Dikesempatan itu KPU Propinsi Sumut Batara Manurung, menyampaikan apreisasi kepada Bupati yang telah meluangkan waktu untuk hadir acara Gerakan Coklit Serentak, yang digelar secara serentak diseluruh Indonesia.
“Diminta kepada seluruh peserta PPDP, supaya serius dalam bekerja, indikator kesuksesan terletak pada penyelenggara berinterigritas,” ujar Batara.
“Menurut pandangan saya, Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dalam bertugas harus lah menjadi setengah Dewa. Prinsip utama wajib dimiliki, mandiri, jujur, adil, profesional dan akuntabel,” pungkasnya.
Dipenghujung apel Gerakan Coklit Serentak (GCS), secara simbolis Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi utusan KPU Provinsi Batara Manurung mengenakan ban lengan dan topi kepada peserta PPDP dihalaman KPUD Karo.
Reporter : Daniel Manik
