Aceh  

Perlu Dicontoh, Ini Gagasan Komunitas Pemuda Untuk Hindari Narkoba Dan Memajukan Daerah

Para pemuda membersihkan sampah pelastik di lokasi Pantai Pulo Sarok Singkil, usai malam perkemahan bersama. Foto: Hel

ACEHSINGKIL : Bisa menjadi contoh para pemuda di Indonesia. Untuk menghindari bahaya laten narkoba, sekaligus niat memajukan daerah, para pemuda dan remaja ini menggagas berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi orang banyak.


Gabungan belasan komunitas motor maupun pecinta alam, Aceh Singkil dan Subulussalam, ini menggagas diskusi sadar wisata yang dibungkus dalam kegiatan fun camp bersama.

Fun Camp (perkemahan) yang digagas para pemuda ini, selain sebagai langkah silaturahmi mempersatukan dan menjalin kekompakan ini, sekaligus mengajak para muda-mudi agar jauh dari bahaya narkoba.
Ketua Panitia Komunitas Fun Camp, Dio Fahmizan, disela-sela pembersihan pantai Danau Belibis Pulo Sarok Singkil, Minggu (4/8/2019) mengatakan, selain diskusi alam mengenai potensi wisata yang dimiliki Aceh Singkil, pagi ini komunitas melakukan pembersihan pantai, salah satu lokasi wisata lokal. Sebab daerah wisata salah satu penunjang perekonomian masyarakat,” kata Dio.

Kegiatan yang diawali dengan curve pembersihan lokasi perkemahan, diskusi bersama anggota komunitas, yang mengelilingi api unggun, sejak Sabtu (3/8) hingga dinihari, dilanjutkan dengan pembersihan sampah-sampah pelastik dilokasi objek wisata pantai Danau Belibis Pulo Sarok dan ditutup dengan membersihkan diri, mandi sehat bersama di pantai.


Sementara kegiatan bersumber dari dana swadaya pribadi masing-masing komunitas. Dan dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup yang menyediakan mobil tempat sampah.

Salah satu penggagas Ketua Pok Darwis Rahmat Syahrizal menambahkan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengumpulkan para pemuda dari berbagai komunitas motor maupun pecinta alam dalam hal mengagas hal-hal positif.

Kami juga berharap agar Pemkab Aceh Singkil lebih memperhatikan terhadap komunitas pemuda sebagai dukungan untuk membangun terhadap kemajuan daerah ini.

Pantai ini sudah sangat jorok, kami harapkan Pemkab menyediakan tempat-tempat sampah dan himbauan larangan membuang sampah sembarangan di lokasi pantai Pulo Sarok ini.


Sementara itu Arif Bucek dari Komunitas Paguyuban Motor Aceh Singkil, yang bergabung dengan Sumatera Utara dan Padang Sumbar, mengaku sebagai pelopor untuk tertib berlalulintas dan siap mendukung kegiatan positif gabungan komunitas ini.


Pemuda jangan vakum, meski didaerah tertinggal namun Pemuda Singkil harus maju dengan hal positif dan jangan terjerumus hal-hal yang negatif termasuk narkoba, bebernya.

Gabungan Komunitas itu meliputi, Komunitas Honda Yamaha Sada Kata (Hoyama) Subulussalam, Organisasi Pramuka SMAN 1 Singkil, Komunitas Motoe Subulussalam, Pok Darwis, Scoter Aceh Singkil, Pakwo Fams, Komunitas Pecinta Alam Aceh Singkil (Kopas), Vikbas Vixion CB150R Aceh Singkil, Mahasisa STIP Yashafa, Scoopi Aceh Singkil, Komunitas Beatstreet, dan Paguyuban Motor Aceh Singkil.

Laporan Arif