Medan  

Pengembang Perumahan RP Diduga Penyebab Banjir Ringroad Medan

Jalan Ngumban Surbakti depan Royal Park Residence digenangi banjir. (Foto/ Tonijer Hutagalung).

MEDAN I  Tingginya curah hujan kembali mengguyur sejumlah kawasan permukiman dan jalan protokol dilanda banjir, Rabu (24/11/2021) hingga dini hari.

Pantauan orbitdigitaldaily.com, Rabu (24/11/2021) pukul 21.00 – 24.00 WIB, tampak sepanjang ruas Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang digenangi banjir dan sejumlah kendaraan roda dua turut mengalami mogok

Alhasil, warga sekitar menyebut penyebab banjir akibat buruknya sistem drainase dan minimnya penerapan kajian analisis dampak lingkungan(Amdal) oleh pengembang sehingga menjadi bencana bagi warga Sedap Malam 7 maupun warga Bunga Terompet Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang.

Mirisnya, disisi lain upaya pemerintah dalam hal penanggulangan bencana banjir masih sebatas isapan jempol belaka karena sebagian kawasan pemukiman kerap langganan banjir seperti pemerintahan sebelumnya.

Pasalnya, pembangunan komplek hunian mewah tak jauh dari Kantor Pengadilan Tinggi Medan menjadi buah bibir masyarakat sekitar. Lantaran tidak mengetahui adanya pembangunan apalagi areal sebelumnya merupakan daerah resapan air. Kini beralih fungsi justeru memperparah keadaan banjir.

Paulus Tarigan (70) Warga Jl Sedap Malam 7 Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang mengaku pihak pengembang diduga sengaja mengabaikan kepentingan masyarakat umum demi meraup keuntungan

Sambung Paulus bahwa warga sekitar tidak mengetahui sama sekali akan berdirinya komplek perumahan RP, makanya setelah penimbunan lahan, kerap menjadi langganan banjir.

“Kalau sudah turun hujan saya pasti jantungan untuk menyelamatkan barang barang, pasrah sama Tuhan apalagi yang bisa kami buat?. Jadi kemana lagi mengadu selain Tuhan. Banyak banyaklah berdoa biar hujannya tak lebat,”ujar Paulus saat ditemui dirumahnya, Rabu(24/11/2021).