Aceh  

Penarik Becak Keluhkan Kenaikan Harga BBM di Abdya

ABDYA I Pasca harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax pada hari Jumat ( 1/4/2022). Dari yang sebelumnya Rp 9.000 – Rp 9.400/liter naik menjadi Rp 12.500 – Rp 13.000/ liternya. Jumat (8/4/2022).

Hal ini menjadi beban bagi para penarik becak kerja di seputaran Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mereka menggeluh pasalnya pada hari sebelumnya keuntungan bisa mencapai Rp,100.000-Rp120.000 sejak kenaikan BBM keuntungan hanya kisaran Rp 50.000 itu pun tidak tentu.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang penarik becak, Mukhtar (44)yang didampingi oleh rekannya Nasir sedang menunggu penumpang yang datang dengan raut wajah yang lesu.

Nasir mengatakan, saat ini sulit mencari pertalite, yang ada hanya Pertamax dengan harga yang sangat tinggi, terpaksa kita gunakan untuk lancar nya ojek becak.

Hal ini sangat menyusahkan tukang penarik becak, yang hanya memiliki penghasilnya Rp 50 ribu dalam satu hari, bahkan terkadang tidak dapet tumpangan sama sekali.

Dirinya,merasakan beban berat dengan semua kondisi harga yang serba naik ini, terlebih, ia hanya sekedar tukang penarik becak dengan hasil yang minimalis.

“Kita berharap semoga pemerintah bisa memperhatikan dan memperjuangkan nasib kami masyarakat kecil, dengan memberikan bantuan.tolong turunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax.dan stabilkan kembali Minyak goreng,” pungkasnya.

Reporter : Nazli