Pemkab Asahan Salurkan Pinjaman Bergulir Bangkitkan UMKM

“Dana pinjaman bergulir untuk pengembangan usaha produktif, bukan untuk konsumtif. Misalnya usaha kerajinan, usaha warung serba ada, usaha kuliner, produksi kue, bengkel, dan Sebagainya,” ujarnya.

Di tengah pandemi Covid 19 ini, tambahnya, “Saya berharap dana pinjaman bergulir ini dapat digunakan untuk pengembangan usaha, sehingga UMKM bisa bangkit.”ujarnya.

Dana pinjaman bergulir yang direalisasikan hari ini digulirkan Rp620 juta kepada 77 pelaku usaha mikro yang telah melalui verifikasi administrasi dan faktual oleh UPT pengelola dana pinjaman bergulir. dengan rincian kecamatan sebagai berikut:

Kisaran Barat (7 orang) Rp60 juta, Kisaran Timur (12 orang) Rp105 juta, Air Batu (8 orang) Rp90 juta, Air Joman (7 orang) Rp80 juta.

Kemudian Rawang Panca Arga (27 orang) Rp165 juta, Pulo Bandring (3 orang) Rp15 juta, Simpang Empat (7 orang) Rp50 juta, Tanjungbalai (4 orang) Rp 25 juta, Silau Laut (1 orang) Rp10 juta dan Kecamatan Seidadap (1 orang) Rp 20 juta.

“Dana pinjaman bergulir bukan merupakan dana bantuan atau hibah. Melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan. Untuk membantu penguatan modal kepada pelaku usaha mikro dan koperasi. Sehingga terwujudnya pengembangan dan kemandirian pelaku usaha mikro guna mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah,”tutupnya.

Reporter : Suheri