Ragam  

Literasi Jurnalistik

Karyadi Bakat Wartawan Harian Orbit. (Foto/Ist).

Literasi

Seperti yang disebutkan oleh salah seorang pelaku jurnalistik kawakan, As Atmadi dalam satu kesempatan belum lama ini, dia menyebut, karya jurnalistik memiliki keindahan berpikir bagi pembacanya, sehingga kekuatan informasinya harus bernilai, seperti unsur pendidikan maupun pencerahan yang tidak menjerumuskan.

Oleh sebab itu seorang wartawan harus rajin membaca atau mengkaji sebuah permasalahan yang akan ditulisnya dan  lebih penting  lagi memiliki literasi mumpuni untuk membangun sebuah informasi.

Setiap  tulisan yang diterbitkan, baik itu di media cetak (koran) maupun  siber harus memenuhi kekuatan hukum, budaya maupun sosial/keagamaan.

Itu semua tertuang dalam undang undang, baik UU Pokok Pers maupun UU ITE. Tak terkecuali, semua harus tunduk dengan aturan, baik kalangan jurnalis/wartawan maupun pelaku media sosial.

“Ini adalah rambu yang harus dipahami, untuk menjadikan dunia jurnalistik semakin terhormat dan modern,” kata Babe (panggilan aktab)  As Atmadi yang juga mantan Pimpinan Redaksi Harian Orbit Group itu.*