Laguboti – ORBIT : Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) Daerah Kabupaten Toba Samosir (Kab. Tobasa) melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara untuk Pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten.
Simulasi itu dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Kompleks Sekolah Dasar Sitoluama, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti pada Rabu (3/4).
Sugar Sibarani, Komisioner KPUD Tobasa kepada media mengungkapkan simulasi itu dilaksanakan guna memberi pemahaman tentang tata cara pelaksanaan mulai pencoblosan hingga penghitungan suara kepada para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Selain itu, simulasi ini juga dilaksanakan dalam rangka pembekalan kepada KPPS dalam membuat dan menyusun laporan serta Berita Acara pelaksanaan Proses Pemungutan Suara pada Pemilu 17 April ini,” kata Sugar.
Diakuinya, dalam pelaksanaan simulasi ini, pihaknya juga turut mengundang pihak Badan Pengawas Pemilu Tobasa (Bawaslu), para Tokoh pemuda se Kabupaten, Unsur Partai Politik, Pemerintah Kabupaten, Unsur TNI Polri, dan segenap Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) se Tobasa.
Ditambahkannya, bahwa simulasi seperti itu hanya satu kali dilakukan di wilayah Kabupaten Toba Samosir. “Simulasi seperti ini hanya sekali dilakukan sesuai arahan dan petunjuk dari Pusat. Selanjutnya simulasi akan dilaksanakan oleh masing masing PPK di kecamatan,” pungkas Sugar.
Sementara itu, Juniat Sitorus, S.Sos, Ketua Bawaslu Kab. Tobasa menilai, apa yang dilaksanakan KPUD itu sangat bagus dalam memberi gambaran dan pemahaman bagi para peserta simulasi.
“Berhubung Pemilu sekarang ini cukup rumit bila dibanding dengan Pemilu sebelumnya, jadi semoga dengan simulasi ini, para PPK, KPPS, Parpol dan masyarakat, dapat semakin memahami tata cara pencoblosan,” sahut Juniat.
Senada juga diungkapkan Marojahan Hutapea, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan Persatuan Indonesia Kab. Tobasa yang mengaku sengaja hadir saat itu untuk langsung menyaksikan simulasi yang dilaksanakan KPUD.
Dirinya didampingi beberapa jajarannya memberi apresiasi yang tinggi atas upaya Pihak KPUD Tobasa dalam memberi pemahaman tentang Pemilu, baik terhadap para penyelenggara maupun kepada masyarakat yang hadir saat itu.
Dirinya mengharap, simulasi serupa dapat dilaksanakan di setiap desa di seluruh desa yang ada di Kab. Toba Samosir. “Akan lebih baik lagi bila simulasi seperti ini dilaksankan di setiap desa,” ujar Marojahan yang biasa dipanggil Ojack. (Od-BT)
