Suaib mengungkapkan dalam memfasilitasi kegiatan ini mereka bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan. Dinkes Medan pun menunjuk dua puskesmas terdekat dari lokasi kegiatan untuk menyediakan vaksin yang dibutuhkan.
Dan kebetulan ketika masa persiapan tersebut kedua puskesmas yang ditunjuk hanya memiliki vaksin jenis Pfizer. Itulah mengapa vaksinasi yang difasilitasi KAHMI Medan ini menggunakan vaksin Pfizer.
Dinkes pun tidak membebankan biaya apapun kepada KAHMI Medan dalam penyaluran vaksin ini. Sedangkan penyediaan dana untuk biaya teknis kegiatan ini berasal dari donasi para Alumni HMI di Kota Medan.
Lebih lanjut Suaib mengungkapkan, ini adalah kali pertama KAHMI Medan memfasilitasi Vaksinasi Covid-19. Dan dengan diadakannya vaksinasi tahap kedua, kegiatan tersebut sudah tuntas setelah pada 6 November 2021 lalu mereka telah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama di lokasi yang sama, yakni di Sekolah SMA Bunga Bangsa, Jl. PDAM Tirtanadi, Lingkungan X, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Rencananya, kata dia, KAHMI Medan masih akan kembali memfasilitasi vaksinasi Covid-19 dan wilayah yang akan disasar adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Medan Marelan. Selain merupakan salah satu kelurahan binaan KAHMI Medan, daerah itu juga menjadi sasaran karena kinerja vaksinasi di sana masih sangat rendah.
KAHMI Medan belum menetapkan jadwal pasti, tetapi vaksinasi selanjutnya dia perkirakan pada akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022.
