Investasi Asing Segera Masuk Kembangkan Industri Mobil Listrik

Mobil listrik (ilustrasi)

JAKARTA – Usai Presiden RI Jokowi menerbitkan Perpres terkait kendaraan listrik, tampaknya ambisi untuk membangun industri mobil listrik sendiri bakal berjalan.

Rencana pemerintah tersebut tentu akan membuka ruang bagi hadirnya mobil listrik yang populasinya ditargetkan mencapai 20 persen pada 2025 mendatang.

Penjajakan terkait investasi asing dalam pengembangan industri mobil listrik dimana sumber daya alam kobalt sebagai material pembuatan baterai sudah berjalan di kawasan Morowali.

Selain itu beberapa industri otomotif besar dari Korea akan membangun pabrik mobil listrik di tanah air.

Dalam Perarutan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 sendiri, pemerintah akan memberikan insentif fiskal dan non fiskal terhadap mobil listrik.