I Putu Gede Sebut PSMS Medan Sulit Kembangkan Permainan

i putu gede psms
I Putu Gede sebagai pelatih menyebutkan, PSMS Medan dinilai sulit kembangkan permainan, ketika bermain imbang tanpa gol kontra tim promosi Liga 2, Deltras Sidoarjo,(jawapos.com)

Medan | I Putu Gede sebagai pelatih menyebutkan, PSMS Medan dinilai sulit kembangkan permainan, ketika bermain imbang tanpa gol kontra tim promosi Liga 2, Deltras Sidoarjo, dalam laga uji coba perdananya di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (11/6/22) kemarin. PSMS dalam kegiatan pemusatan latihan (TC) di Jawa Timur dalam rangka mempersiapkan tim menyambut Liga 2 2022.

Kedua tim tampil dengan menyajikan permainan yang menarik, dengan saling jual beli serangan. Namun. PSMS Medan dan Deltras Sidoarjo disepanjang pertandingan 2×45 menit belum dapat saling membuat gol.

Menyikapi hasil laga itu, pelatih PSMS Medan, I Putu Gede menyebutkan, permainan yang ditampilkan anak asuhnya masih jauh dari yang diharapkan, terlebih di babak pertama pemain masih banyak melakukan kesalahan sendiri.

Menurut Putu Gede, Supardi Nasir dkk. sulit mengembangkan permainan meski mulai membaik di babak kedua. I Putu Gede pun tak menampik kualitas permainan Deltras yang disebutnya cukup tangguh.

“Deltras merupakan tim yang kemarin menyulitkan Arema (Deltras kalah 1-2 uji coba). Terlebih, persiapan mereka sudah lebih lama dibandingkan kami,” ucap I Putu Gede saat dihubungi awak media, Sabtu (11/2/22).

“Lalu sekitar 50 persen pemain mereka di Liga 3 musim lalu yang sudah padu, ditambah pemain baru yang sudah berpengalaman di Liga 2. Jadi, mereka memang sudah solid,” sambungnya.

Diketahui, Deltras berhasil tampil di Liga 2 2022 dengan status promosi usai meraih satu dari delapan tiket, yang diperebutkan di Liga 3 musim lalu. Mereka mempersiapkan tim sejak jauh-jauh hari dan telah menunjuk Ibnu Grahan sebagai pelatih. Eks juru taktik PSS Sleman ini melanjutkan, pihaknya cukup beruntung bisa melawan Deltras Sidoarjo, sehingga bisa mengukur sampai sejauh mana kualitas timnya.

“Pasti ada pembenahan, terlebih ini baru pertama kita melawan sesama tim Liga 2. Lalu kendala habis mendapat tekanan pasti ada kesalahan-kesalahan mendasar,” tukasnya.

“Apalagi pertandingan tadi atmosfernya seperti kompetisi sesungguhnya. Deltras juga terlihat ngotot untuk mengalahkan kami. Intinya, banyak catatan dan pekerjaan rumah yang harus kami lakukan dari pertandingan tadi,” imbuhnya.

Usai lawan Deltras, agendanya PSMS akan kembali melakoni 3-4 kali lagi uji coba selama TC di Jawa Timur, sebelum kembali pulang ke Medan pada 20 Juni mendatang. Selain tim-tim Liga 2, PSMS berencana melakoni laga uji coba dengan tim Liga 3, termasuk mengatur rencana melawan tim Liga 1 di sela-sela Piala Presiden 2022.

Reporter : Yonan Febrian