Aceh  

Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Aceh Singkil

Banjir yang merendam tiga kecamatan kawasan di Aceh Singkil. (orbitdigitaldaily.com/Saleh)

ACEHSINGKIL-Ratusan rumah penduduk tiga kecamatan serta perkantoran di Aceh Singkil mulai terendam banjir kiriman. Hal ini menjadi dampak tingginya curah hujan sepekan terakhir hampir seluruh wilayah.

Pantauan orbitdigitaldaily.com hingga Jumat (25/10/2019) siang, arus transportasi di jalan provinsi depan kantor Kecamatan Singkil Utara mulai normal.

Sebelumnya arus transportasi sempat dialihkan melalui jalan Desa Gosong Telaga. Lantaran ketinggian air seperti tahun sebelumnya mencapai ketinggian lebih dari 50 cm.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani Kamis (24/10/2019) melaporkan, banjir yang melanda tiga kecamatan di Aceh Singkil telah merendam seratusan lebih perumahan warga.

Di Kecamatan Gunung Meriah banjir merendam pemukiman penduduk di Desa Sidorejo, Senin 21 Oktober.

Hari berikutnya banjir akibat kiraman dan luapan sungai juga merendam kawasan Desa Gunung Lagan, Desa Tanah Bara, Desa Cingkam dan Desa penjahitan.

Mengarah kekawasan pesisir pantai, di Kecamatan Singkil Utara, banjir menggenangi beberapa titik di Desa Ketapang Indah sejak Selasa hingga Kamis, terus menggenangi badan jalan termasuk perkantoran Kecamatan dan Lembaga Pemasyarakatan, hingga ketinggian mencapai 20 sampai 50 cm.

Selanjutnya di Kecamatan Kutabaharu banjir melanda jalan penghubung Desa Butar ke Lae Tinanggam PT Nafasindo, yang menyebabkan arus transportasi roda dua dan empat memasuki desa itu, lumpuh beberapa jam.

Rosiana merincikan, berdasarkan pendataan BPBD, korban terdampak banjir di Kecamatan Gunung Meriah yang terdiri dari enam Desa, yakni Desa Sidorejo 91 KK 272 jiwa.

Kemudian, Desa Gunung Lagan 22 KK 101 Jiwa, Desa Tanah Bara 7 KK, Desa Cingkam 8 KK 23 jiwa, Desa Penjahitan 8 KK 22 Jiwa. Selanjutnya Desa Blok 31 1 KK 5 jiwa. Total Keseluruhannya berjumlah 137 KK 423 jiwa.

Sedangkan korban terdampak di Kecamatan Singkil Utara hanya satu Desa. Yakni Desa Ketapang indah. Korban yang terdampak 35 KK 164 jiwa.

Rendam Ratusan Rumah

Dampak bencana banjir tersebut merendam ratusan rumah masyarakat. Ternak warga termasuk fasilitas umum, persawahan masyarakat, serta jalan provinsi Singkil-Gunung Meriah.

“Saat ini banjir masih merendam sejumlah pemukiman warga, namun tidak ada korban yang terdampak banjir untuk mengungsi,” ungkapnya.

BPBD mengimbau karena cuaca mulai masuk fase musim hujan masyarakat diharap membersihkan saluran drainase. Supaya air dapat mengalir lancar dan tidak meluap ke pekarangan rumah serta jalan dan tetap waspada akan terjadinya Banjir.

Reporter: Saleh