Medan  

Bobby jadi Harapan Pengembangan Bisnis Startup di Medan

Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Depatu, Angeline Tanty. (orbitdigitaldaily.com/HO)

MEDAN-Perkembangan bisnis startup di Medan dianggap masih kalah jauh dibanding di kota besar lain, terutama kota-kota di Jawa. Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Depatu, Angeline Tanty di Medan, Selasa (10/11/2020) mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi pelaku bisnis startup di Medan adalah ketiadaan wadah.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah tentu sangat diharapkan. Dia kemudian menaruh harap cukup besar kepada Calon Walikota Medan, Bobby Nasution.

“Di beberapa daerah, wadah sebagai tempat berkumpulnya pelaku startup sudah terbentuk. Bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat,” katanya.

Kendala lainnya adalah soal permodalan. Tak bisa dipungkiri, memulai bisnis startup membutuhkan modal besar di awal.

Dia menilai, Bobby sebagai anak muda dengan latar belakang enterpreneur, tentu akan sangat mendukung perkembangan bisnis startup di Kota Medan. Apalagi, dalam visi-misinya, Bobby menyatakan komitmen untuk menggerakkan industri digital dan UMKM.

“Tentu, kami sebagai pelaku bisnis startup berharap, jika Pak Bobby terpilih nantinya, bisnis di sektor ini bisa berkembang lebih cepat,” ungkapnya.

Bobby dinilai merupakan sosok pemimpin yang bisa menjalankan misi ini. Bobby tentu paham dengan karakteristik startup yang penuh dengan kreativitas dan inovasi. Apalagi, selama ini dukungan Pemko Medan terhadap industri ini belum maksimal.

Sementara, kreativitas dan daya inovasi anak muda Kota Medan tak kalah dibanding kota-kota besar lain di Indonesia.

Dia berharap, dengan hadirnya Bobby di Medan, bisnis ini semakin berkembang dan berujung pada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak dan mendorong pergerakan ekonomi.

“Peluang startup baru untuk lahir dan muncul di Medan sangat besar. Anak muda kreatif sangat banyak. Mereka hanya perlu dorongan dan pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan bisnis ini.

“Kami berharap, dengan hadirnya Pak Bobby di Medan, akan lahir startup-startup baru di Medan yang mampu bersaing,” tambahnya.

Dia melihat, ada kemauan kuat dari Bobby dalam membangkitkan industri digital di Medan yang selama ini belum mendapat perhatian lebih dari Pemko Medan.

“Melihat optimistis Pak Bobby seperti itu yang ingin sekali mengembangkan bisnis digital, tentu kami sangat berharap beliau bisa memimpin Kota Medan ke depan.
Kami juga optimistis, akan lahir banyak startup di Medan dengan dukungan dari Pak Bobby,” paparnya.

Ia menilai, pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap perdagangan di Indonesia, yakni adanya perubahan pola perdagangan yang semula dilakukan secara offline menjadi online agar usahanya tetap berjalan.

Untuk itu ia berharap dengan program pengembangan UMKM menuju ke segmen digital, seperti yang diungkapkan Bobby Nasution beberapa waktu lalu bisa berjalan sesuai rencana.

Tentu ini menjadi angin segar bahwa akan ada banyak pelaku UMKM yang menggunakan platform digital dalam memasarkan produk mereka.

Dari sana, kemungkinan besar akan lahir startup-startup baru yang bisa dimanfaatkan sebagai marketplace produk lokal.

Menurutnya, visi-misi Bobby Nasution-Aulia Rachman dalam upaya membangun komunitas digital di Medan juga sangat menarik untuk dinanti. (*)